Search


Intel Processor FSB Info :
133 = 533 MHz
200 = 800 MHz
266 = 1066 MHz
333 = 1333 MHz
400 = 1600 MHz
_________________________

Memory Info :
Memory Speeds (MHz)
and Data Tranfer Rates (GB/s) :

DDR1 266 MHz = PC2100
DDR1 333 MHz = PC2700
DDR1 400 MHz = PC3200
_________________________

DDR2 533 MHz = PC 4200
DDR2 667 MHz = PC 5300
DDR2 800 MHz = PC 6400
_________________________
 
DDR3 1066 MHz = PC 8500
DDR3 1333 MHz = PC 10600
DDR3 1600 MHz = PC 12800
DDR3 1866 MHz = PC 14900
_________________________
 
DDR4 2133 MHz = PC 17000
DDR4 2400 MHz = PC 19000
DDR4 2666 MHz = PC 21300
DDR4 2933 MHz = PC 23400
DDR4 3200 MHz = PC 25600
_________________________
Note : 
* The practical data rate is determined by the system's Central Processing Unit and motherboard configuration.
Home
FAQ Lisensi Microsoft

FAQ Lisensi Microsoft

 Source :

 http://www.awari.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=18&Itemid=36

 

1. Q. Apa itu Lisensi Software ?

A.    Lisensi Software adalah software yang legal digunakan oleh perusahaan maupun individual baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Dengan menggunakan software yang berlisensi, berarti anda boleh menggunakan secara legal dan aman.

 

  1. Q.  Seperti apa penggunaan software secara ilegal ?

A.    Software dikatakan ilegal jika cara mendapatkannya/pembeliannya  tidak melalui jalur yang resmi. Penggunaan software yang tidak pada aturannya juga dianggap sebagai pelanggaran atau yang dikenal dengan istilah piracy.

 

  1. Q. Apa saja yang disebut dengan pembajakan software ?

A.    Ada 5 jenis pembajakan software diantaranya :

1.    End-user Copying : mengcopy dan menduplikasi secara perorangan didalam satu perusahaan, padahal dalam aturannya tercantum 1 lisensi software berlaku untuk 1 PC

2.    Mischanelling : penggunaan lisensi software tidak pada tempatnya. Misalnya OEM yang  sudah terinstall bersamaan dengan PC baru, ditransfer ke PC berikutnya. Contoh lain lisensi software untuk akademis digunakan untuk kepentingan komersil.

3.   Counterfeiting : Penggandaan, dan penjualan software palsu secara besar-besaran oleh pabrikan. Biasanya ini dilakukan oleh sindikat organisasi kriminal. Salah satu bentuk counterfeiting adalah penjualan label COA secara terpisah dari PC atau disebut COA “peeled” (di kletek dari PC).

4.    Hard-disk Loading : ini sering dilakukan oleh para perakit komputer yang hanya memiliki satu lisensi untuk kemudian digandakan ke banyak PC dengan tujuan mendapat keuntungan lebih tinggi. Hati-hati bila mendapat tawaran ini. Pastikan anda membeli di toko/reseller resmi.

5.    Internet Piracy : Penawaran dan penjualan software melalui internet dengan harga yang sangat murah dan dipastikan itu software palsu.

 

  1. Q. Apa kerugian menggunakan software bajakan ?

A. Kerugian-kerugiannya antara lain:

1.   Tidak mendapatkan service yang memadai.

2.   Tidak mendapatkan dukungan teknis dibandingkan dengan software yang ASLI

3.   Biasanya software palsu mudah rusak dan kena virus

4.     Mempertaruhkan reputasi perusahaan sehingga khusus perusahaan yang memiliki lingkup bisnis secara global, akan sulit mendapatkan kepercayaan pasar internasional karena menggunakan software ilegal.

 

  1. Apa dampaknya bagi perusahaan yang belum menggunakan lisensi software secara penuh (not fully compliance) ?

A.    Perusahaan Software tidak memberikan tindakan khusus kepada perusahaan yang masih belum 100% compliance karena penegakan hukum bukan menjadi tanggung jawab perusahaan software. Upaya penyedia software untuk melindungi pelanggan yang membeli lisensi ASLI berbeda-beda. Microsoft, misalnya, menganjurkan pelanggan menyimpan bukti pembelian dari reseller resmi dan menunjukkan catatan kepemilikan lisensi (license purchase record) sehingga jika sewaktu-waktu dikunjungi pihak audit eksternal, pelanggan dapat  menunjukkan catatan tersebut. Pelanggan pun dapat mencocokan catatan lisensi yang dimilikinya melalui website sepanjang telah melakukan aktivasi saat awal pembelian. Namun catatan pembelian lisensi ini hanya terbatas pada pembelian model Open License , Select Agreement dan Enterprise Agreement). Khusus pembelian OEM, dan Retail (Full Package Product) tidak tercatat secara online karena yang terdaftar hanya pembelian atas nama reseller. Catatan ini harus sesuai dengan dokumen pembelian yang dimiliki pelanggan. Semua perusahaan software sangat menganjurkan agar customer dapat melengkapi lisensi secara penuh (100% compliance).

 

6.      Q. Bagaimana caranya agar kami mengetahui apakah lisensi software yang kami miliki telah 100% compliant ?

A.       Tersedia banyak perangkat yang dapat digunakan untuk mengetahui inventarisasi software anda. Salah satunya adalah melalui program Software Asset Management (SAM). Perusahaan dikategorikan telah 100% compliance apabila jumlah lisensi yang dibeli adalah sama dengan jumlah piranti lunak yang diinstal ke seluruh komputer yang ada. Sebagai contoh: jika perusahaan memiliki 200 PC dan membeli 200 lisensi kemudian diinstall ke 200 PC tersebut, perusahaan dikatakan telah 100% compliance.  Namun jika perusahaan membeli lisensi 200 PC kemudian diinstal ke 300 PC, maka hal ini dikategorikan sebagai underlicensing (100 lisensi tersebut dinyatakan ilegal). Khusus untuk mengetahui apakah software Microsoft yang digunakan telah tepat, Microsoft memiliki tools gratis yang dapat dimanfaatkan perusahaan yaitu melalui  MSIA (Microsoft Software Inventory Analysis), silahkan klik di www.microsoft.com/sam/msia.

  1. Q.  Apa itu SAM ?

A.   Banyak organisasi di Indonesia tidak menyadari bahwa software merupakan aset perusahaan yang sangat berharga layaknya aset–aset lainnya seperti hardware PC, Mobil, Surat-Surat berharga dan lain-lain sehingga harus dipelihara dan diperlakukan dengan baik. SAM atau Software Asset Management adalah suatu proses agar perusahaan dapat mengelola aset piranti lunaknya sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Proses SAM ini juga membantu perusahaan untuk mendapatkan nilai maksimum dari investasi piranti lunak yang dimiliki. Salah satu cara agar perusahaan dapat mengoptimalisasikan investasi TInya terutama investasi piranti lunak adalah dengan melakukan SAM deployment sehingga lebih menghemat budget TI.

 

  1. Q. Apa Manfaat SAM ?

A. Manfaat Software Asset Management antara lain:

a. Menghemat budget TI karena pembelian software dilakukan secara terencana

b. Mengurangi biaya-biaya support jika terjadi masalah

c. Menjaga agar keamanan data terjamin.

d. Kenyamanan dan ketenangan karena sudah memenuhi kepatuhan penggunaan software legal.

e. Meningkatkan produktivitas staff karena telah dideteksi dengan tepat kebutuhan software masing-masing staf sesuai dengan pekerjaannya. Contoh: bagi staf akunting, PC-nya telah terpenuhi dengan aplikasi akunting. 

f. Meningkatkan kinerja perusahaan karena telah menggunakan lisensi secara tepat sehingga dapat meningkatkan performa bisnis anda.

 

 

 8. Q: Apa itu EULA?

A: Pada saat customer membeli software, pada dasarnya yang diberikan adalah hak untuk memakai (user rights). Customer tidak ‘memiliki’ software dalam arti hak ciptanya (intellectual property) karena hak cipta tersebut melekat dan dimiliki oleh developer/pencipta software. Hak untuk menggunakan software secara jelas dicantumkan dalam EULA (End User License Agreement), dimana khusus untuk pembelian produk OEM yang dibundling dengan komputer, maka diwajibkan bagi reseller untuk menerangkan isi EULA tersebut dan program hanya diperbolehkan diinstal jika customer telah menyatakan sepakat  terhadap isi EULA tersebut.  Dalam EULA dijelaskan hak pengguna (user rights) dan hal-hal apa yang diperbolehkan/dilarang dalam penggunaan software seperti apakah boleh di sewakan/direntalkan, apakah boleh lisensinya ditransfer dsb, dll.

9.  Q. Bagi perusahaan-perusahaan multi nasional (MNC) sering dikenal istilah alokasi lisensi. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?

A. Alokasi lisensi software adalah kebijakan yang dilakukan oleh kantor pusat perusahaan-perusahaan asing di negara yang bersangkutan. Biasanya mereka telah memiliki Master Agreement yang ditandatangani oleh kantor pusat mereka dengan penyedia Software di negara tersebut. Hanya terkadang beberapa Multi National Company (MNC) di Indonesia  banyak yang belum memahami bahwa mereka memiliki hak untuk mendapatkan alokasi software bagi cabang di Indonesia meskipun pembelian lisensi software terpusat di kantor pusatnya di luar Indonesia. Solusi terbaik adalah melakukan pembelian software secara lokal di Indonesia.  

 

10.   Q. Apa keuntungan pembelian software di lokal (Indonesia) ?

A. Bagi cabang perusahaan asing yang berada di Indonesia, jika memiliki wewenang untuk melakukan pembelian lokal, kami anjurkan untuk membeli secara langsung di Indonesia. Terdapat beberapa manfaat pembelian secara lokal antara lain :

a. Kemudahan untuk melacak dokumen lisensi yang dimiliki (software purchase record), sehingga jika sewaktu-waktu dilakukan audit oleh pihak penegak hukum, perusahaan dapat dengan mudah memberikan bukti.

b. Mendapatkan support secara langsung karena nama perusahaan tercatat secara elektronik. 

c. Ikut membantu memberikan kontribusi pajak bagi Indonesia sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.

11. Q. Apa itu CAL ?

A.   CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server. CAL diperlukan bila banyak user yang terkoneksi ke server. Dalam melakukan SAM Deployment, dapat terdeteksi pula jumlah kebutuhan CAL yang harus dipenuhi.

 

CAL dapat ditentukan berdasarkan per user atau per device.

Per Seat (Device), berkaitan dengan jumlah keseluruhan komputer yang akses ke satu atau beberapa server. Dengan per seat, jumlah CAL yang dibutuhkan hanyalah satu untuk tiap device yang mengakses ke server manapun.

Per Server, CAL dihitung berdasarkan jumlah maksimum dari workstation yang terkoneksi ke masing-masing server pada waktu yang bersamaan. Model per server lebih ekonomis bagi yang memiliki server tunggal atau penggunaan yang khusus.

Model Per Processor, model lisensi ini tidak memerlukan CAL untuk koneksi ke server dan mendapatkan akses tanpa limit untuk koneksi dari LAN atau WAN. Pembelian dihitung berdasarkan jumlah processor yang terdapat di tiap server dan pembelian satu model Per Processor ini sudah memenuhi syarat dasar dalam Open Business.

Model Per User (User CAL) , merupakan cara yang paling hemat biaya dimana pengguna dapat mengakses server dari berbagai alat/device (PC, Notebook, PDA, Smartphones). Dengan User CAL tidak memerlukan Device CAL dari masing-masing alat yang akan akses ke Server.

 

12. Q. Apa itu COA ? Apa perbedaannya dengan peeled COA?

A.   COA (Certificate Of Authenticity) adalah label yang harus ditempelkan disetiap PC yang baru dibeli. Customer yang membeli PC baru ASLI yang sudah terinstall OEM, selalu dilengkapi dengan Media Disk, Manual, dan COA. COA juga tidak dapat dipindahkan ke PC baru. Hati-hati bila mendapat tawaran dari reseller yang menjual COA bekas karena hal itu termasuk tindakan illegal. Bila anda menemukan COA lepasan tersebut laporkan ke www.microsoft.com/how to tell/piracy

 

13. Q. Bagaimana jika saya membeli PC baru (laptop/desktop) yang tidak terinstall Operating System ?

A.   Sebuah PC idealnya harus terinstalasi dengan Operating System (OS). Sistem ini dikenal sebagai Original Equipment Manufacturer software. Bagi customer yang sudah membeli PC yang belum dilengkapi dengan OS, maka customer dianjurkan untuk membeli OS OEM beserta pelengkap piranti keras. Customer tidak dibenarkan membeli PC dalam keadaan kosong tanpa OS. Lisensi OEM masih berlaku pada mesin yang sama selama pergantian komponen hardware tidak drastis sehingga membentuk system yang hampir atau betul-betul baru.

14. Q. Dapatkah saya mengopi suatu software, misalnya Microsoft Office, ke beberapa PC ?

A. Setiap lisensi Secara umum satu lisensi Microsoft Office ditujukan untuk satu PC dan tidak dapat digandakan ke beberapa PC. Pengecualian jika pembelian melalui Volume License Agreement atau versi retail yang mengijinkan diinstall kembali ke perangkat portable device.  Jika anda menerima copy Microsoft Office yang telah digunakan sebelumnya di satu PC, maka anda tidak boleh mentransfer ke PC lainnya.

 

15. Q. Dimana saya bisa mendapatkan informasi mengenai  Volume Licenses yang telah saya beli ?

A.  Customers dapat mengetahui lisensi piranti lunak yang telah dibelinya di  https://eopen.microsoft.com/en/default.asp atau https://licensing.microsoft.com/elicense/L1033/default.asp

 

16. Q. Kita tidak dapat mencocokkan dan menemukan dokumentasi lisensi melalui data di PC. Bagaimana kami (perusahaan) bisa mengetahui bahwa PCnya telah berlisensi ?

 

COA tidak tersedia untuk lisensi yang dibeli melalui retail (Full Package Product). Customer diminta untuk membeli lisensi baru yang telah dilengkapi COA dan comply secara hukum.  

Label COA tersedia untuk pembelian lisensi OEM dan nota pembelian bisa dijadikan sebagai salah satu bukti pembelian lisensi yang sah. Jangan lupa mohon disimpan bukti-bukti pembelian dari reseller tempat anda membeli OEM.  Mohon tempelkan juga COA tersebut di Desktop atau laptop anda.

Untuk pembelian lisensi versi upgrade melalui Volume Licensing program, customer dapat melihat rekap pembelian lisensi (license purchase history) dan mencetak (print) konfirmasi lisensi di eOpen dengan alamat : https://eopen.microsoft.com/en/default.asp dan/atau Microsoft volume Licensing services websites di:  https://licensing.microsoft.com/elicense/L1033/default.asp

 

 

17. Q. Dapatkah komponen hardware diganti atau diupgrade?

A. Aktifasi Produk masih memberikan toleransi pada derajat tertentu terhadap perubahan konfigurasi dengan mengijinkan rangkaian bilangan yang dibentuk pada saat aktifasi pertama berubah pada derajat tertentu. Sebagai hasilnya, pengguna dapat merubah hardware mereka tanpa aktifasi. Jika pengguna merubah total hardware, aktifasi ulang dibutuhkan.

18. Q. Perubahan apa saja yang bisa ditolerir dalam aktivasi ?

A. Perubahan hardware yang sering adalah upgrading video card, menambah disk drive kedua. Menambah RAM atau upgrade CD-ROM tidak membutuhkan aktifasi ulang. Secara khusus, aktivasi produk mentolerir perubahan melalui mekanisme voting. Terdapat 10 karakteristik hardware yang digunakan untuk membentuk sebuah rangkaian bilangan. Setiap karakteristik memiliki 1 voting kecuali network card yang memiliki 3 voting. Pada saat terjadi perubahan di hardware, harus ada 7 atau lebih matching points dari rangkaian bilangan sebelum hardware dirubah dan sesudah dirubah. Jika network cardnya sama, maka tinggal 4 karakteristik hardware tambahan yang harus cocok (karena network card bernilai 3). Jika network cardnya tidak sama, maka minimal harus ada 7 karakteristik hardware yang sama di hardware tersebut.

Untuk laptop (khususnya dockable device), diberikan toleransi tambahan dan hanya perlu memiliki 4 atau lebih nilai kecocokan. Terlebih jika devicenya dockable dan network cardnya sama, hanya 1 karakteristik untuk total voting yang diperlukan. Jika devicenya dockable tetapi network cardnya tidak sama, maka total 4 karakteristik yang lebih dari network card harus sama.

19. Q. Persyaratan lisensi apa yang digunakan untuk menggunakan Office dari terminal server ?

A. Satu sesi Office melalui terminal server membutuhkan 4 lisensi sebagai berikut :

1. Windows Server Operating System license (misal:  Windows Server 2003)

2. Desktop Operating System license (misal : Windows XP professional)

3. Windows server CAL atau software versi external connector untuk CAL harus sama atau melebihi versi software server (misal : Windows 2003 terminal server membutuhkan  Windows 2003 terminal server CAL)

4. Terminal server (TS) CAL atau terminal Server external connector – versi software untuk CAL harus sama atau melebihi versi software server.

 

Untuk setiap device yang mengakses melalui Terminal Services, membutuhkan satu lisensi Office.

 

20. Q. Bagaimana untuk memiliki lisensi Citrix dan Terminal Services (TS) dalam satu lisensi yang sama ?

 

1.   Lisensi citrix memperkenankan pemakaian lisensi yang terhubung secara bersamaan.

2. Microsoft tidak memberlakukan pemakaian lisensi yang terhubung secara bersamaan.

3. Lisensi Terminal Server Client access masih dibutuhkan untuk masing-masing dan setiap fisik user atau device yang menggunakan terminal services

Contoh skenario :

50 PC, dengan 25 pemakai citrix yang terhubung secara bersamaan  menggunakan Windows Server 2003 Terminal Services dengan Microsoft Office yang  terhubung dengan terminal server.

Lisensi citrix membatasi jumlah keseluruhan user yang terhubung menjadi 25 pemakai yang terhubung secara bersamaan. Bagaimanapun customer membutuhkan 50  lisensi  Windows 2003 Terminal server client access dan 50 lisensi Office – atau dengan kata lain satu lisensi office untuk setiap masing-masing device.

 

 

21.  Q. Apa pengertian Software Assurance ?

A. Software Assurance adalah program pemeliharaan dan update software yang didesain bagi pelanggan untuk mendapat akses support, services, dan teknologi Microsoft maupun dari partner Microsoft yang memiliki sertifikasi. Perusahaan dan IT professional dapat memilih untuk mengaktivasi dan memanfaatkan kelebihan yang ditawarkan saat perencanaan, pendistribusian dan upgrade softwarenya dengan aman dan nyaman. Manfaat yang didapat antara lain dukungan resolusi  7 x 24 jam saat mengalami bisnis yang kritis, support atas rencana pendistribusian software, pelatihan, dan mendapat Microsoft Window Vista Enterprise yang mampu meningkatkan nilai investasi anda serta mengurangi risiko yang terkait dengan pengelolaan software.

 

22.  Q. Apa itu Microsoft Software Rental Agreement ?

A.  MSRA atau Microsoft Software Rental Agreement adalah perjanjian antara Microsoft dengan Warnet yang sepakat untuk menggunakan software legal di setiap PC yang disewakan kepada pengunjung warnet. Program ini ditujukan khusus kepada warnet-warnet yang berkomitmen untuk menggunakan software legal. Microsoft Software Rental Agreement tersebut bisa didapatkan melalui reseller tempat dimana warnet membeli software dan juga bisa di download di website http://www.microsoft.com/indonesia/license/programs/sra.

Meskipun namanya RENTAL AGREEMENT tetapi Microsoft tidak mewajibkan Warnet utk membayar biaya rental/sewa/royalty; pengertian rental agreement dimaksudkan sebagai pemberian hak menyewakan (rental rights) kepada warnet, dan bukan perjanjian yang mengatur pembayaran sewa/royalty kepada Microsoft Indonesia.

Informasi detail ada di http://www.microsoft.com/indonesia/license/

Tidak ada paksaan bagi warnet utk memiliki/menanda tangani Rental agreement tsb, kami hanya menyediakan solusi/response atas dibutuhkannya rental agreement bagi pemenuhan aspek legalitas yaitu hak untuk menyewakan yang justru menjadi core business warnet.

23. Q. Bagaimana untuk menghindari agar customer tidak membeli produk bajakan ?

        A. Microsoft menciptakan beberapa solusi teknologi terbaru untuk menandingi upaya canggih yang dilakukan pembajak, diantaranya melalui :

  1. Aktivasi Produk (Product Activation) ;

Microsoft menghimbau agar customer selalu melakukan aktivasi produk. Produk aktivasi ini didesain untuk melindungi customer yang menggunakan microsoft ASLI dan mencegah adanya pemalsuan atau pengkopian software ilegal. Untuk mendeteksi apakah software anda ASLI atau palsu, cukup dengan melakukan aktivasi melalui internet. Saat aktivasi, customer akan diminta kode ID yang tercantum di kemasan produk dan kode negara tempat pembelian software. Aktivasi melalui internet ini hanya berlangsung beberapa detik saja. Cara aktivasi lainnya adalah menghubungi customer service Microsoft. Untuk Indonesia dapat menghubungi no telp. 021- 515 5151.

  1. Edge to Edge Holograms

Hologram ini terlihat di dalam Disk/CD. Hologram ini tidak dapat dilepaskan dari CD yang termuat dalam paket penjualan software sehingga lebih aman.

  1. Label khusus COA

Microsoft telah mengeluarkan desain terbaru COA (lihat contoh) mengingat saat ini di pasaran bebas telah beredar COA palsu secara lepasan. Dalam COA baru ini terlihat di sebelah kanan atas tertulis Microsoft dan Genuine dengan warna silver.

<note: gambar label coa diperlukan>

  1. Windows Genuine Advantage (WGA)

WGA atau Keuntungan Windows ASLI adalah sebuah program yang memberikan update, dukungan, aplikasi gratis dan penawaran spesial lainnya bagi mereka yang menggunakan Windows ASLI. Untuk mengenali apakah windows anda asli atau bukan segera hubungi: www.microsoft.com/indonesia/genuine

 

24.  Q. Bagaimana membedakan software asli dengan yang palsu ?

A. Memang cukup sulit membedakan software asli dengan yang bajakan. Dahulu cukup diketahui dari tingginya perbedaan harga dimana software palsu sangat murah. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi dan kecanggihan pembajak, saat ini banyak ditemukan software palsu yang kemasannya berkualitas baik, serta harga jual yang hampir mirip dengan yang asli.

Untuk mencegah konsumen agar tidak tertipu, berikut tips untuk memudahkan anda mengenali yang asli :

a. Curigai bila ada penawaran software dengan diskon besar-besaran baik yang ditawarkan di mal-mal ataupun penawaran melalui internet.

b. Software asli selalu dilengkapi dengan media disk/CD, manual dan EULA (perjanjian akhir antara pembeli dengan penjual).

c. Segera lakukan aktivasi saat customer diminta untuk mengaktivasi produk yang dibelinya.

d. Pastikan anda membeli di reseller resmi.

 

25. Q. Siapa yang paling bertanggungjawab menurunkan pemalsuan dan pembajakan software?

A. Upaya untuk mengurangi pembajakan dan pemalsuan software menjadi tanggung jawab semua perusahaan software. Tanggung jawab ini untuk melindungi pelanggan dan reseller serta Distributor dari dampak negatif pembajakan.

Konsumen yang menggunakan software ilegal sangat dirugikan karena tidak akan mendapatkan produk terupdate dan tawaran kemudahan lainnya seperti pemakai produk ASLI. Ingat Jangan biarkan anda menjadi korban pembajakan!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Login






Saya lupa passwordnya?