Local Clone (Disk to Disk)
1. Boot pc yang akan dibuat image-nya dengan cd g4l.
2. Tekan enter
3. Pilih exit (enter)
4. Pilih exit (enter)
5. Pilih exit (enter)
6. Setelah muncul prompt # , ketikan g4l (huruf kecil).
7. Tekan enter
8. Plilih menu RAW
9. Pilih menu click n clone
10.Pilih source dan target (tekan spasi untuk menandai)
(misal : "hda" sebagai source dan "hdb" sebagai target
kalau hd-nya SATA bisanya dikenal sebagai sda, sdb, ...
Kalau ada hda1, hda2,...dibawah hda, ini adalah partisi
yang ada di hda. Pastikan menaruh hd source/master di hda (SATA 1)
dan hd target di hdb (SATA 2). Untuk memastikan/check posisi hd master
sudah di hda, gunakan hd yang kapasitasnya beda dengan hd master)
11.Pilih start clone now.
Network Clone
1. Buat FTP Server
2. Create user dan password di ftp server dan berikan hak "full access".
Backup/Restore image.
1. Boot pc yang akan dibuat image-nya dengan cd g4l.
2. Tekan enter
3. Pilih exit (enter)
4. Pilih exit (enter)
5. Pilih exit (enter)
6. Setelah muncul prompt # , ketikan g4l (huruf kecil).
7. Tekan enter
8. Plilih menu RAW Mode
9. Pilih Network use
10.Pilih Pick Device (Pilih NIC), tekan spasi untuk menandai.
11.Set IP atau pilih DHCP bila ada DHCP Server.
12.Tentukan IP FTP Server yang digunakan.
13.Masukan user dan password untuk login ke ftp server (misal: user:password,
ini artinya user-nya : user, password-nya : password).
14.Pilih Config filename untuk menentukan nama file image yang akan
di backup/restore (misal : 8410l.img).
15.Buat direktori di ftp server untuk menyimpan file image (pakai nama defaultnya
saja yaitu "/img". Di ftp server harus sudah ada direktori "img" ini).
16.Untuk Backup/Restore Hard Disk pilih hda/hdb/...atau sda/sdb/...
(kalau hard disk-nya SATA).
17.Perhatikan type file compression yang dipakai waktu bikin image dan restore
image harus sama. Untuk type file compressi pilih defaultnya saja (misal : Lzo).
18.Jangan melakukan perubahan (rename) nama file atau direktori yang telah
dibuat di ftp server.